Kekhalifahan dunia
Kekhalifahan dunia adalah konsep satu pemerintahan dunia tunggal, yang didukung oleh Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin kelompok militan fundamentalis Islam Negara Islam Irak dan Syam.[1][2] Pada 8 April 2006, Daily Times dari Pakistan mengabarkan sebuah pawai yang diadakan di Islamabad oleh organisasi militan Sipah-e-Sahaba Pakistan menyerukan pembentukan kekhalifahan dunia, yang dimulai di Pakistan.[3] Pada 2014, Baghdadi diklaim berhasil dalam pembentukan kekhalifahan dunia.[4]
Hizb ut-Tahrir, sebuah organisasi politik pan-Islamis, meyakini bahwa seluruh Muslim harus disatukan dalam kekhalifahan dunia[5][6] yang akan "menantang, dan secara mutlak menaklukkan, dunia Barat."[7] Karena kaum ekstrimis sering melakukan tindak kekerasan dalam mewujudkan tujuan ini, ini kurang mendapatkan sambutan besar.[8] Brigitte Gabriel berpendapat bahwa tujuan kekhalifahan dunia adalah pusat dari wirausaha Islam radikal.[9]
Referensi
- ^ A Dictionary of World History - Page 332, Edmund Wright - 2015
- ^ Phares, Walid (2008). The Confrontation: Winning the War against Future Jihad: Defeating the Next Generation of Jihad. Palgrave Macmillan. hlm. 32. ISBN 978-0230603899.
- ^ Referenced in Oliver-Dee, Sean (2009). The Caliphate Question: The British Government and Islamic Governance. Lexington. hlm. 9. ISBN 978-0739136010.
- ^ The Arab Uprisings: What Everyone Needs to Know - Page 13, James L. Gelvin - 2015
- ^ "Hizb ut-Tahrir Emerges in America". Anti-Defamation League. 25 July 2013.
- ^ Fagan, Geraldine (2012). Believing in Russia: Religious Policy After Communism. Routledge. hlm. 157. ISBN 978-0415490023.
- ^ James Brandon (May 10, 2006). "The Caliphate: One nation, under Allah, with 1.5 billion Muslims". The Christian Science Monitor. Amman, Jorday. Diakses tanggal May 26, 2012.
- ^ Karl Vick (Jan 14, 2006). "Reunified Islam: Unlikely but Not Entirely Radical". The Washington Post. Diakses tanggal May 26, 2012.
- ^ Brigitte Gabriel (2008). They Must Be Stopped: Why We Must Defeat Radical Islam and How We Can Do It. St. Martin's Press. hlm. 10. ISBN 0312383630.
- l
- b
- s
- Abu Bakr al-Baghdadi
- Abu Ali al-Anbari
- Abu Suleiman al-Naser
- Abu Mohammad al-Adnani
- Abu Omar al-Shishani
- Abu Waheeb
- Abu Yusaf
- Abu Fatima al-Jaheishi
- Abu al-Baraa el-Azdi
- Abubakar Shekau (Boko Haram)
- Haji Bakr
- Abu Muslim al-Turkmani
- Abu Ayman al-Irak
- Abu Abdulrahman al-Bilawi
- Abu Ahmad al-Alwani
- Abu Sayyaf
- Abdul Rauf Aliza
- Abdul Rauf
- Abu Alaa al-Afri
- Tariq bin al-Tahar bin al-Falih al-'Awni al-Harzi
- Mohammed Emwazi
- Abu Nabil al-Anbari
- Jama'at al-Tawhid wal-Jihad (1999–2004)
- Tanzim Qaidat al-Jihad fi Bilad al-Rafidayn (2004–06)
- Dewan Syura Mujahidin (2006)
- Negara Islam Irak (2006–13)
- Negara Islam Irak dan Syam (2013–14)
- Negara Islam (Juni 2014–sekarang)
- Garis waktu peristiwa terkait NIIS (2013)
- Garis waktu peristiwa terkait NIIS (2014)
- Garis waktu peristiwa terkait NIIS (2015)
- Libya
- Afghanistan
- Sinai
- Kaukasus
- Afrika Barat
- Aljazair
- Yaman
- Perang Melawan Teror
- Perang Irak (2003–2011)
- Pemberontakan Irak (2003–11)
- Kekerasan sektarian
- Pemberontakan Irak (2011–14)
- Perang Saudara Suriah
- tumpahan
- tumpahan Perang Saudara Suriah di Irak
- Tumpahan Perang Saudara di Lebanon
- Konflik antar-pemberontakan pada Perang Saudara Suriah
- Pemberontakan Sinai
- Perang Saudara Libya Kedua
- Intervensi militer Mesir
- Perang di Pakistan Barat Laut
- Perang di Afghanistan (2015–sekarang)
- Pemberontakan Moro di Filipina
- Pemberontakan al-Qaeda di Yaman
- Perang Saudara Yaman
- Pemberontakan Boko Haram
- Pemberontakan Boko Haram di Kamerun
- Serangan Niger 2015
- Penaklukan Mosul
- Kampanye Salahuddin
- Pertempuran Tikrit ke-1
- Pengepungan Kobanî
- Pembantaian Sinjar
- Kampanye Derna (2014–15)
- Pertempuran Baiji (Oktober–December 2014)
- Pertempuran Ramadi (2014–15)
- Serangan Deir ez-Zor (Desember 2014)
- Pertempuran Baiji (2014–15)
- Serangan Sinjar (Desember 2014)
- Penaklukan Nofaliya (2015)
- Serangan Al-Hasakah Timur
- Pertempuran Tikrit ke-2
- Pertempuran Sirte (2015)
- Serangan Hama dan Homs (Maret–April 2015)
- Pertempuran Sarrin (Maret–April 2015)
- Pertempuran Kamp Yarmouk (2015)
- Serangan Anbar (2015)
- Serangan Qalamoun (Mei–Juni 2015)
- Serangan Tadmus (Mei 2015)
- Serangan Al-Hasakah
- Serangan Al-Hasakah (Mei–Juni 2015)
- Serangan Tell Abyad (Mei–Juli 2015)
- Pertempuran Sarrin (Juni–Juli 2015)
- Pertempuran Al-Hasakah (Juni–Agustus 2015)
- Pembantaian Kobanî
- Serangan Tadmur (Juli–Agustus 2015)
- Pertempuran Al-Qaryatayn (Agustus 2015)
- Serangan Al-Hawl
- Serangan Sinjar (November 2015)
- Al-Hasakah Selatan (2015–16)
- Serangan Dataran Nineveh
- Serangan Bendungan Tishrin
- Intervensi militer melawan NIIS
- Intervensi di Irak
- Intervensi di Suriah
- Intervensi militer Amerika Serikat di Kamerun
- Pengeboman Hari Natal Irak 2013
- Penembakan Museum Yahudi Belgia
- Serangan penabrakan Saint-Jean-sur-Richelieu 2014
- Penembakan di Parliament Hill, Ottawa 2015
- Krisis penyanderaan Sydney 2014
- Pengepungan Porte de Vincennes
- Penculikan dan pemenggalan penganut Koptik di Libya 2015
- Serangan Corinthia Hotel 2015
- Pengeboman Al Qubbah
- Serangan Museum Nasional Bardo
- Pengeboman masjid Sana'a 2015
- Pengeboman bunuh diri Jalalabad
- Pengeboman masjid Qatif dan Dammam
- Serangan Ramadan 2015
- Pembantaian Kobanî
- Serangan Saint-Quentin-Fallavier
- Pengeboman masjid Kuwait 2015
- Serangan Sousse 2015
- Pengeboman Suruç 2015
- Pengeboman Khan Bani Saad 2015
- Pengeboman truk pasar Baghdad 2015
- Pengeboman Ankara 2015
- Metrojet Penerbangan 9268
- Pengeboman Beirut 2015
- Serangan Paris November 2015
- Pengeboman Tunis 2015
- Pengeboman al-Qamishli 2015
- Keuangan
- Ideologi
- Hak asasi manusia
- Penindasan umat Kristen
- Penindasan umat Yazidi
- Pembunuhan tahanan
- Insiden pemenggalan
- Penghancuran warisan budaya
- Iran
- Amerika Serikat
- Britania Raya
- Perubahan nama akibat NIIS
- Anggota
- Klaim wilayah
- Pembagian administratif
- Kekhalifahan
- Islamisme
- Kekerasan seksual dalam pemberontakan Irak
- Perbudakan dalam Islamisme abad ke-21
- Hubungan Sunni–Syiah
- Teokrasi